Piring makan porselen bisa jadi pilihan menarik. Ternyata, piring porselen memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya banyak dipilih.
Piring Makan Porselen yang Makin Populer
Memilih alat makan, terutama piring, bukanlah hal mudah. Hal itu karena alat-alat tersebut nantinya akan menjadi tempat makanan yang dikonsumsi.
Bahkan banyak tempat makan yang harus mendapatkan sertifikat aman untuk digunakan. Sangat direkomendasikan untuk memilih piring dengan bahan porselen karena berbagai kelebihannya.
Piring porselen memang bukan hal baru. Umumnya piring ini digunakan di restoran ataupun di rumah karena tampilannya yang cenderung elegan.
Mengenal Bahan Porselen
Porselen merupakan sebuah bahan yang terbuat dari campuran tanah liat, terutama kaolin. Bahan tersebut dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, sekitar 1.200 hingga 1.400 cc.
Pemanasan tersebut berlangsung bersama bahan lainnya seperti feldspar dan juga kuarsa. Proses pembakaran dengan suhu tinggi ini akan menghasilkan porselen yang pada kuat dan tahan lama.
Umumnya warna porselen adalah putih karena bahan utamanya kaolin. warna piring porselen ini sangat khas aik dalam keadaan mentah maupun produk jadinya.
Hal itulah yang membedakannya dengan keramik. Umumnya keramik berasal dari tanah liat merah atau cokelat yang membuat warnanya juga berbeda dengan porselen dari kaolin.
Kelebihan dan Kekurangan Piring Porselen
Jadi, piring makan porselen ini memiliki banyak kelebihan. Hal itulah yang membuat piring bahan ini banyak dipilih untuk berbagai kebutuhan.
Kelebihan pertama adalah daya tahan yang tinggi. Piring ini thap terhadap retak dan goresan sehingga pasti akan jauh lebih awet saat digunakan.
selain itu, permukaannya juga tidak berpori dan tahan noda. Piring porselen sangat mudah dibersihkan oleh para penggunanya.
Dilansir dari akun TikTok @vicenzaofficial, merawat alat makan berbahan porselen adalah dengan merendamnya di dalam air hangat dan sedikit sabun. Apabila setelah digunakan masih ada sisa-sisa makanan, hindari menumpuknya karena akan membuat bagian bawah piring ikut kotor dan bahkan membekas. Apabila bagian bawahnya sudah terlanjur membekas, oleskan campuran sabun, maizena dan cuka apel.
Kelebihan lainnya adalah piring porselen memiliki sifat tahan panas yang tinggi. Hal ini membuat piring jadi lebih aman untuk microwave dan juga menjaga makanan tetap hangat.
Dari segi estetika, piring porselen jauh lebih unggul. Tampilan piring porselen ini sangat halus dan tidak berpori sehingga memberikan kesan halus.
Piring porselen cenderung memiliki tampilan mengkilap yang membuatnya tampak lebih cantik. Penggunanya bahkan bisa menjadikan piring porselen ini sebagai pajangan di rumah.
Terakhir, piring porselen dijamin aman untuk digunakan. Bahan piring ini aman untuk digunakan sebagai wadah makanan para penggunanya,
Namun, ada juga kekurangan dari piring satu ini. Piring porselen umumnya dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari piring keramik atau plastik biasanya.
Sehingga, banyak orang yang menggunakan piring makan porselen sebagai simbol kemegahan. Banyak hotel atau restoran mewah juga menggunakan piring ini untuk sajian mereka.
Perbedaan Piring Porselen dengan Stoneware
Bahan porselen dan stoneware ini berbeda. Keduanya memang berasal dari keramik namun memiliki ciri khas berbeda. Porselen sendiri dijadikan simbol kemewahan dengan permukaan halus dan desain yang cenderung lebih unik sehingga memberikan tampilan elegan di meja makan.
Di sisi lain, stoneware merupakan “sepupu kasar” dari porselen yang terkenal karena pesona alami simpel dan dibuat lebih kokoh. Stoneware memiliki tampilan lebih sederhana dengan gaya pedesaan dan cocok untuk hidangan santai.
Dari segi tampilannya saja, porselen dan stoneware sangat berbeda. Piring porselen selalu memiliki desain rumit yang estetik sedangkan stoneware lebih polos.
Memilih piring makan porselen harus disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan berbagai kelebihannya, piring ini menjadi pilihan untuk berbagai acara makan. /amartya
